Menu Sehat Untuk Si Jagoan Hebat!

MPASI

Makanan Pendamping Air Susu Ibu atau disingkat MPASI adalah tahapan penting bagi Bayi Anda untuk mendapatkan nutrisi, memperkenalkan berbagai jenis tekstur dan rasa dari makanan padat, menjadikannya salah satu bagian dari proses tumbuh kembang anak yg berikutnya seiring pertambahan umurnya. Orangtua yg baik (ortubaik) sudah seharusnya mengenali mana yang sudah boleh dan belum boleh diberikan kepada si kecil. Berikut ini adalah sejumlah makanan pendamping ASI yang tergolong sebagai superfood untuk diperkenalkan pada bayi Anda.


  1. Beras Merah

    bubur_beras_merah_baik_untuk_bayi
    Sebagaimana bulir serealia lain, beras didominasi oleh zat pati (sekitar 80-85%). Beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air. Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia. Beras yang berwarna merah diakibatkan aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin, dimana zat yg diproduksi gen ini merupakan sumber warna merah atau ungu.

    Keunggulan beras merah dibandingkan beras biasa adalah mengandung zat gizi baik yang tidak dipunyai nasi putih. Sumber karbohidrat kompleks dari beras merah ini membuatnya lebih unggul dari beras lainnya. Beras merah merupakan sumber yang baik dari magnesium, fosfor, tiamin, vitamin B-6 dan niacin dan juga menyediakan zat besi dan seng. Kandungan glikemiks rendah pada nasi merah sangat baik bagi orang yang menjalankan program diet karena mengendalikan penyerapan kalori terlebih pada tubuh.

  2. Brokoli

    broccoli
    Tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae ini berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah dibudidayakan sejak zaman Yunani Kuno. Sayuran ini sebenarnya tergolong baru masuk ke Indonesia (sejak tahun 1970-an) dan berkat sejumlah produk yang mempromosikannya sebagai superfood, brokoli kini cukup populer sebagai bahan pangan.

    Beberapa penelitian mengungkap efek brokoli untuk mencegah kanker dan tumor. brokoli mengandung sulforaphane yang diketahui bisa melawan sel kanker namun tak merusak sel sehat di sekitarnya. Selain melawan sel kanker, Brokoli juga diyakini mampu mencegah diabetes tipe-2, penyakit jantung, obesitas, dan berbagai macam penyakit lainnya. Brokoli banyak mengandung vitamin B dan folat yang bila dikonsumsi efeknya mengurangi dan mencegah depresi. Kandungan kalsium dan vitamin K yang tinggi dalam sayur Brokoli juga sangat baik untuk kesehatan tulang.

    Manfaat_Brokoli_Untuk_Bayi
    Brokoli diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan bayi.

    Warnanya yang hijau menandakan bahwa sayuran ini mengandung banyak antioksidan. Antioksidan berfungsi menangkal zat beracun yg masuk ke tubuh sekaligus mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Manfaat Brokoli untuk bayi cukup banyak, salah satunya yaitu membantu dalam perkembangan dan pertumbuhan tulang bayi karena mengandung vitamin K dan kalsium. Selain itu, brokoli juga meningkatkan sistem imun pada bayi agar si kecil jagoan Anda tidak mudah terserang penyakit. Dengan segudang manfaat yang dapat diperoleh dari Brokoli, biasakan anak Anda mengkonsumsi sayuran hijau. Anda dapat membuat berbagai varian menu yang berbahan dasar brokoli.

  3. Wortel

    Carrot_Oil
    Sayuran akar ini dikenal luas dengan warna oranye yang menjadi ciri khasnya, dan bertekstur renyah ketika dimakan dalam keadaan segar. Awalnya dibudidayakan di Eropa dan Asia. Lembaga Food and Agriculture Organization of the United Nations (atau dikenal dengan singkatan FAO saja) merilis laporan bahwa produksi wortel di seluruh dunia pada tahun 2011 mencapai hingga 35 juta ton, dimana hampir separuh dari angka tersebut dihasilkan di China. Wortel umum digunakan di seluruh dunia sebagai bahan dasar maupun pendamping dari berbagai jenis masakan, khusus untuk budaya barat biasanya digunakan sebagai bahan salad. Wortel sejatinya adalah tumbuhan "biennial" (dengan siklus hidup antara 12 hingga 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar bagi tumbuhan tersebut untuk berbunga pada tahun kedua.

    Warna oranye terang yang menjadi karakteristik wortel berasal dari kandungan β-carotene, dan sedikit kandungan α-carotene, γ-carotene, lutein serta zeaxanthin. Zat tersebut kemudian menghasilkan vitamin A, menyediakan lebih dari 100% kebutuhan gizi dalam satu hari (Daily Value / DV) per 100 gram. Selain berfungsi sebagai sumber yang baik untuk serat (11% DV), vitamin K (16% DV) dan vitamin B6 (11% DV), wortel juga mengandung sejumlah nutrisi penting lainnya.

    Zat lutein dan zeaxanthin carotenoids yg khas terkandung dalam wortel sedang dipelajari oleh para ahli terkait potensi peran penting mereka dalam hal kesehatan penglihatan dan mata.

  4. Pisang

    banana
    Siapa yang tidak tahu pisang? Buah pisang sangat populer di dunia yang disukai oleh banyak orang. Mereka yang menggemari pisang biasanya rutin mengkonsumsi buah ini setiap hari karena buah pisang merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium. Pisang sebenarnya tidak dibudidayakan secara intensif (tradisional). Hanya sedikit jenis pisang yang dibudidayakan secara intensif dan besar-besaran dalam sebuah perkebunan monokultur, seperti misalnya pisang 'Gros Michel' dan pisang 'Cavendish'. Jenis-jenis pisang lain biasanya ditanam berkelompok di pekarangan, tepi-tepi lahan yang berisi tanaman lain, serta di tepi sungai.

    Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, menyediakan energi cukup tinggi jika dibandingkan dengan jenis buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, zat mineral yang dikandung pisang (khususnya besi) hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap oleh tubuh manusia. Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram dan seng 0,8 mg. Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2 mg besi dan 0,1 mg seng untuk setiap berat 100 gram. Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan.

    Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).

    Banana-3
    Pisang telah lama dikenal dengan kandungan nutrisinya yang luar biasa.

    Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam proses sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak. Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.

    Demikian luar biasanya manfaat dari buah pisang, masih mencoba menyepelekan buah yang satu ini? Sebaiknya tawaran gizi dari pisang jangan diremehkan, mulailah mengkonsumsi pisang setiap hari.

  5. Alpukat

    half-face-of-a-woman-holding-an-avocado
    "Avocado" (Persea americana) atau Alpukat / Apokat adalah sebuah pohon yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, diklasifikasikan sebagai tanaman keluarga dari "Lauraceae" bersama dengan Kayu Manis, kamper, dan pohon Salam. Alpukat menghasilkan buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah Alpukat berwarna hijau muda di dekat kulit dan warna kuning muda di dekat biji, dengan tekstur yang sangat lembut.

    Alpukat kaya akan sejumlah vitamin seperti vitamin B dan vitamin K, selain itu juga mengandung vitamin C, vitamin E dan potassium (berdasarkan data dari badan USDA nutrient). Alpukat juga mengandung phytosterols, beta-sitosterol dan carotenoids, seperti misalnya lutein dan zeaxanthin dalam setiap 100 gram takaran saji.

    Pada tahun 2013, sebuah studi epidemiological NHANES yang didanai oleh Hass Avocado Board menunjukkan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi Alpukat di Amerika memiliki kualitas diet, tingkat kecukupan nutrisi, dan mengurangi resiko sindrom metabolisme. Tingginya konsumsi Alpukat ditunjukkan dalam sebuah penelitian berpengaruh terhadap penurunan tingkat kolesterol dalam darah. Lebih spesifik lagi, setelah melakukan diet kaya Alpukat selama seminggu, pasien dengan penyakit kolesterol tinggi (hypercholesterolemia) menunjukkan penurunan hingga 17% dalam tingkat serum kolesterol. Subyek yang diteliti juga menujukkan penurunan tingkat LDL (kolesterol jahat) dan triglyceride hingga 22%, sekaligus meningkatkan tingkat HDL (kolesterol baik yang bermanfaat untuk tubuh) sebanyak 11%.

    avocado-sliced-in-half
    Sejumlah penelitian menunjukkan manfaat Alpukat melawan kolesterol jahat.

    Dalam sebuah penelitian terhadap pasien yang menderita obesitas dengan diet lemak tertentu (hanya 34% kalori setiap hari), ditambah mengkonsumsi satu buah alpukat (rata-rata 136gram per hari) menghasilkan pengurangan signifikan dari sirkulasi LDL (kolesterol jahat), sebuah efek yang diyakini para peneliti dihasilkan dari kombinasi "lemak tidak jenuh tunggal" (monounsaturated fats), serat makanan, dan zat phytosterol serta beta-sitosterol yang terkandung dalam buah alpukat.

    Wah, benar-benar luar biasa efek dari mengkonsumsi buah Alpukat. Tentunya selain baik bagi anak tercinta, ini juga baik bagi Anda terutama yang mengalami gejala penyakit kolesterol tinggi seperti saya.

Mungkin artikel di bawah ini memiliki informasi yang Bunda butuhkan:

Bunda hebat wajib klik disini untuk mengetahui tentang: daftar 10 Superfood Terbaik Untuk Bayi!

* sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber di internet.

0 komentar:

Posting Komentar