Pantangan Wanita Hamil
Bagi Anda wanita yang sedang hamil atau mungkin istri Anda sedang hamil, mungkin Anda telah mendapat banyak sekali saran atau berbagai macam pantangan tentang apa saja yang boleh dikonsumsi dan apa yang benar-benar dilarang untuk dimakan.Tetapi Anda harus tetap menyadari bahwa tidak semua mitos tentang makanan atau minuman bagi ibu hamil yang selama ini dipercaya banyak orang sudah pasti benar, justru kebalikannya, belum tentu itu semua benar. Dengan demikian, ortu yang baik sebaiknya cermat dan cerdas dalam memilah-milah setiap informasi yang diberikan oleh berbagai sumber bahkan dari internet sekalipun.
Makanan yang Harus Dihindari Bumil
Nah, ortubaik sekalian.. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh wanita yang sedang hamil demi menjaga kesehatan janin yang sedang dikandung, semoga bermanfaat!Makanan Mentah atau Setengah Matang
Penyebabnya adalah bahan pangan yang mentah atau setengah matang kemungkinan besar tercemar kuman, bakteri, atau parasit yang mengancam kesehatan Anda dan janin yang dikandung, misalnya bakteri Listeria (dapat mengakibatkan keguguran atau janin meninggal dalam kandungan), bakteri Salmonella (memicu keguguran), bakteri Escherichia Coli atau biasa disebut E. Coli (merusak usus dan ginjal), atau parasit Toksoplasma (bisa mengakibatkan janin lahir dalam kondisi abnormal).
Jadi, sebaiknya Anda yang sedang hamil benar-benar menghindari makanan mentah seperti telur mentah/setengah matang, daging setengah matang seperti sushi atau sashimi, kerang mentah, makanan olahan dari telur mentah, dressing salad atau lalapan, dan mayonnaise segar.-
Minuman Mengandung Kafein / Teh Herbal
Kopi adalah salah satu minuman yang diketahui memiliki kadar kafein cukup tinggi. Kafein bisa menembus plasenta, sehingga mempengaruhi detak jantung dan sistem pernafasan janin. Beberapa studi menyebutkan, minum kopi secara berlebihan dapat meningkatkan resiko keguguran dan resiko janin meninggal saat lahir. Begitu juga dengan teh herbal yang diramu dengan daun raspberry atau rosemary karena bisa memicu kontraksi.
Sayangnya berbagai teh herbal yang dijual di pasaran sangat jarang yang mencantumkan secara mendetail bahan-bahan herbal yang dijadikan campuran, sehingga Anda harus benar-benar berhati-hati jika ingin mengkonsumsi teh herbal. Meski pada kemasan tertulis aman untuk ibu hamil atau diperuntukkan untuk ibu hamil, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Keju dan Produk Susu Mentah
Produk dari susu mentah atau yang belum di pasteurisasi (dipanaskan hingga suhu 60 derajat celcius selama hingga 30 menit untuk membunuh bakteri), beresiko mengandung bakteri merugikan seperti Listeria, Salmonella, dan E. Colli. Keterangan tentang pasteurisasi dapat dilihat pada kemasan produk.
Jadi, jika Anda ingin mengkonsumsi produk olahan dari susu mentah, maka pastikan bahwa makanan tersebut telah melalui proses pasteurisasi sehingga aman dari pencemaran bakteri yang bisa merugikan janin. Kebanyakan produk yang berupa keju dan produk olahan susu mentah beredar di ritel modern saat ini sudah melewati proses ini, akan tetapi tidak ada salahnya untuk memeriksa kembali demi keamanan dan kenyamanan serta kesehatan bumil.Makanan/Minuman Yang Mengandung Pemanis Buatan.
Meskipun belum ditemukan studi yang meneliti tentang pengaruh pemanis tambahan terhadap perkembangan janin di dalam kandungan, namun sejumlah ahli gizi melarang wanita hamil untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan dalam jumlah banyak. Sebaiknya Anda menghindari minuman yang kadar gulanya sangat tinggi, dan lebih baik banyak meminum air putih atau jus buah segar.
Tidak hanya untuk perkembangan janin, konsumsi minuman mengandung pemanis buatan dalam jumlah yang berlebihan juga dipastikan tidak baik bagi kesehatan orang dewasa, sehinga memilih untuk menghindarinya adalah sebuah tindakan yang sangat bijaksana demi kesehatan Anda sekeluarga.
0 komentar:
Posting Komentar