Tips Menjaga Bayi Saat Bepergian Naik Pesawat

Saat Bayi Naik Pesawat

Lusa kami akan mengajak si buah hati untuk bepergian dengan pesawat pulang ke kampung halamannya. Saya sudah memesan tiket pesawat untuk kami bertiga (ayah, bunda, dan bayi yang baru berusia 5 bulan). Ini memang bukan perjalanan jauh yang pertama kali ditempuh oleh kami bertiga, sebelumnya pada saat bayi baru berusia 3 bulan 15 hari (105 hari), kami sudah mengajaknya menempuh kurang lebih 500KM perjalanan darat dari kampung halaman ke kota tempat kami bekerja. Tetapi ini adalah kali pertama bagi bayi kami tercinta untuk menaiki pesawat terbang.

Tips menjaga bayi naik pesawat | images: www.babycity.co.uk

Dengan demikian, sebelum mengajak bayi kami yang masih berusia tiga bulan bepergian dengan pesawat untuk pertama kalinya, maka kami mencari referensi sebanyak-banyaknya terlebih dahulu melalui internet.

Khawatir?

Tentu saja kami merasa sedikit khawatir, apakah aman untuk bayi berusia lima bulan bepergian dengan menggunakan pesawat? Oleh karena itu kami akan membaca sedikit informasi yang tersedia dari internet tentang hal itu. Berikut ini adalah ulasan artikel yang dikutip dari babycenter.com tentang bagaimana mengajak bayi bepergian naik pesawat di usia dini.

Kapan waktu yang aman untuk mengajak bayi saya naik pesawat?

Pikiran parno ketika harus menghadapi bandara dan penerbangan setelah melahirkan dapat membuat Anda merasa ngeri. Namun sebenarnya Anda bisa membawa bayi terbang naik pesawat sejak usia yang sangat muda.

Kapan waktu yang aman untuk mengajak bayi saya naik pesawat? | images: www.theguardian.com

Setiap maskapai menetapkan usia minimum masing-masing untuk penerbangan dan ini dapat berkisar dari dua hari sampai 14 hari. Untuk bayi prematur, ini biasanya dihitung dari tanggal jatuh tempo, bukan hari mereka dilahirkan.

Beberapa maskapai penerbangan dapat meminta bayi yang baru lahir dan ibu memiliki catatan dari General Practicioner (GP) atau dokter anak yang menyatakan mereka diizinkan untuk terbang sebelum pihak maskapai memperbolehkan untuk boarding di pesawat.

Pesan utama ketika bepergian dengan bayi atau anak-anak kecil dengan pesawat terbang adalah: Perencanaan yang matang. Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga Anda sekaligus menghindari banyak kerumitan atau masalah yang timbul di kemudian hari.

Perencanaan ke depan akan membantu Anda menghindari perjalanan dengan mimpi buruk. Anda tidak ingin mengalami kejadian pada saat bayi lapar dan tidak mau meminum susu yang sudah dingin, atau terjebak di kursi dekat jendela dengan bayi Anda dan tidak dapat melewati penumpang lain. Hal ini tidak perlu terjadi jika Anda merencanakan dengan matang dan memeriksa rincian hal-hal penting yang harus Anda lakukan sebelum berangkat.

Setiap maskapai penerbangan memiliki persyaratan dan kebijakan yang berbeda-beda, dan itu benar-benar penting untuk Anda ketahui apa saja fasilitas yang ditawarkan oleh maskapai dan apa yang Anda butuhkan untuk diminta ke mereka.

Apakah bayi saya perlu paspor?

Jika Anda bepergian ke luar negeri, bayi Anda akan perlu paspor sendiri.

Baby passport | images: http://www.hypercup.org

Hal ini dapat memakan waktu beberapa minggu untuk mengurus paspor bagi bayi Anda, jadi yang terbaik untuk tidak memesan tiket penerbangan ke luar negeri sebelum dokumen paspor untuk Bayi Anda sudah diterbitkan.

Apakah bayi saya perlu tiket terpisah?

Ya, Bayi Anda mungkin tidak memiliki kursi sendiri, tapi dia tetap perlu tiket. Pastikan Anda menyertakan semua rincian tentang bayi Anda ketika Anda memesan tiket penerbangan Anda (seperti misalnya tanggal lahirnya, atau apakah Anda punya permintaan khusus kepada maskapai terkait bayi Anda).


Pada beberapa maskapai, kini Anda dapat memesan kursi Anda pada waktu yang sama seperti Anda memesan tiket Anda (misalnya Air Asia). Dengan orang lain, Anda hanya bisa memesan kursi saat check-in. Dalam hal ini, penting mengetahui waktu awal dan tanggal Anda bisa mulai check-in, dan sekarang chek-in bisa dilakukan langsung secara online. Kursi yang strategis akan diisi dengan cepat. Cobalah untuk duduk di lorong atau di kursi sekat (berturut-turut tanpa kursi lain di depan). Jelas ada tidak banyak dari kursi yang jenis ini dan kebanyakan orangtua yang membawa bayi menginginkannya.

Baby plane ticket | images: http://amomsimpression.com

Kadang bayi atau anak-anak dibawah usia dua tahun diperbolehkan terbang secara gratis, tetapi tidak selalu demikian. Kebanyakan maskapai penerbangan mengenakan biaya yang dihitung menggunakan persentase tertentu dari tarif normal orang dewasa.

Anda mungkin tidak dapat melakukan perjalanan sendirian jika Anda memiliki dua atau lebih bayi yang berumur lebih muda dari enam bulan. Kebanyakan maskapai penerbangan bersikeras minimal harus ada satu orang dewasa untuk setiap bayi yang naik di pesawat.

Dimana bayi saya akan duduk?

Jika bayi Anda berusia kurang dari dua tahun, ia akan berbagi kursi Anda dan duduk di pangkuan Anda dengan menggunakan sabuk pengaman ekstensi. Para awak kabin akan memberikan ini untuk Anda dan menunjukkan apa yang harus dilakukan.

Beberapa penerbangan jarak jauh memiliki carrycots khusus sehingga bayi bisa tidur di papan. Umumnya, ini cocok untuk bayi hingga 12.5kgs (£ 27,5 pounds). Bila bayi Anda terjaga, dia bisa duduk di kursi bayi yang melekat pada posisi carrycot. Ini biasanya akan diberikan oleh pramugari pada saat pertama datang. Anda akan perlu untuk meminta carrycot ketika Anda memesan kursi Anda dan mengkonfirmasi reservasi lagi di saat melakukan check-in.

Dapatkah bayi saya memiliki kursi sendiri?

Setelah bayi Anda adalah sekitar satu tahun ke atas, Anda dapat memilih untuk membelikannya kursi terpisah untuk membuat perjalanan Anda lebih santai.

Anda akan harus membayar ongkos anak dan ia harus duduk di carseat khusus. Setiap maskapai penerbangan memiliki persyaratan sendiri untuk kursi ini, jadi sebelumnya pastikan Anda sudah memberitahukannya. Beberapa penerbangan menyediakan fasilitas ini. Penerbangan low cost carrier atau LCA umumnya meminta Anda untuk membawa carseat sendiri.

Apakah bayi saya mendapatkan bagasi?

Periksa terlebih dahulu di tiket apakah bayi Anda mendapat bagasi. Dalam hal ini, Anda mungkin harus mengorbankan untuk tidak membawa tas tangan Anda yang trendy, demi sebuah tas persediaan kebutuhan bayi.

Jika Anda mampu membelinya, Anda mungkin ingin membayar tambahan bagasi ekstra!

Namun, sebagian besar penerbangan yang lebih murah hati dan melakukan memungkinkan mengubah tas bayi di samping tas tangan yang biasa Anda. Ingatlah untuk memeriksa pembatasan bandara untuk membawa cairan. Anda biasanya tidak diperkenankan lebih dari 100 ml produk seperti baby lotion atau popok krim dan mereka harus dibawa dalam tas yang jelas. Peraturan ini berubah setiap tahun menyesuaikan masing-masing kebijakan regulator penerbangan, meskipun sebenarnya Anda harus tetap mengantisipasi sejak awal larangan terhadap benda cair ini ketika di bandara agar tidak repot.

Meskipun ada pembatasan pada cairan yang dapat Anda ambil di pesawat, mereka tidak berlaku untuk makanan atau susu untuk bayi Anda. Itu berarti Anda dapat mengambil apa yang Anda butuhkan untuk perjalanan di dalam tas bayi Anda. Ini termasuk:

• ASI yang disimpan dalam botol, susu formula, atau susu sapi,
• Air panas untuk membuat susu formula (harus dalam botol bayi / termos khusus),
• Makanan bayi.

**Sekedar untuk jaga-jaga saja, di beberapa negara yang amat sensitif terhadap peredaran narkoba atau zat berbahaya lainnya, Anda mungkin diminta untuk mencicipi setiap susu atau makanan yang Anda ingin dibawa ke pesawat pada saat menjalani pemeriksaan keamanan di bandara.

Pastikan membawa tas bayi dan mempersiapkan barang-barang keperluan Anda termasuk:

1. Tisu basah, popok, dan plastik untuk membuang popok.
2. Beberapa dummies yang sudah disterilkan, jika bayi Anda menggunakan empeng / mainan.
3. Selimut bayi.
4. Pakaian cadangan. Juga jangan lupa untuk membawa pakaian cadangan untuk Anda jika Anda menumpahkan minumannya di pakaian Anda.
5. Sendok bayi dan mangkuk jika bayi Anda sudah mengkonsumsi makanan padat.
6. Beberapa mainan favorit, dan yang baru juga akan membantu ia tetap antusias dan mengalihkan perhatiannya.
7. Susu formula yang cukup dan makanan untuk perjalanan.
8. Sebuah buku atau tablet untuk Anda, sebagai hiburan untuk Anda karena bayi Anda juga bisa tertidur (agar ortunya juga tidak bosan).
9. Gel anti kuman - anti bakteri (contohnya: Antis - maaf bukan iklan)

Maskapai kadang mengatakan mereka menawarkan popok dan tisu, tetapi akan berisiko untuk mengandalkan itu. Bahkan jika mereka memiliki popok, tidak ada jaminan mereka akan memiliki ukuran yang tepat. Ini jauh lebih baik untuk membawa popok Anda sendiri.
Satu kekhawatiran yang Anda rasakan mungkin adalah berbagi baris kursi dengan penumpang lain yang batuk, pilek, dan menyebarkan kuman. Gunakan gel tangan antibakteri pada tangan Anda. Ingatlah dimana Anda menyimpannya di dalam tas.

Fasilitas apa yang maskapai penerbangan miliki untuk bayi?

Membawa bayi adalah tantangan nyata dalam penerbangan jarak jauh. Tapi banyak penerbangan mencoba untuk membuat hidup semudah mungkin bagi para ibu dan ayah.

Sebagian besar akan memiliki meja lipat di toilet. Mungkin agak sempit di sana, tapi penumpang lain mungkin tidak suka bila Anda menyeka kotoran bayi Anda di kursi di samping mereka.

Menyusui relatif mudah di pesawat dan dapat dilakukan cukup diam-diam. Secara umum, sebagian besar penerbangan akan memanaskan susu bayi atau makanan, tapi tidak semuanya menyediakan fasilitas demikian, jadi bersiaplah.

Bagaimana saya bisa menjaga bayi saya tetap tenang selama penerbangan?

Anda mungkin menemukan fakta bahwa dengung mesin akan sangat mengganggu bayi Anda dari segera setelah Anda lepas landas dan hingga di sepanjang perjalanan.

Namun, Anda mungkin khawatir tentang bayi Anda akan membuat kebisingan dan mengganggu penumpang lainnya selama berjam-jam. Seperti yang Anda tahu, jika Anda tenang, bayi Anda lebih mungkin untuk menjadi tenang. Jadi cobalah untuk membuatnya semudah mungkin untuk diri sendiri.

Setelah di pesawat, cobalah tips-tips untuk menjaga bayi Anda tenang dan kalem selama penerbangan:

1. Menyusui bayi Anda saat lepas landas dan mendarat. Menelan akan membantu mencegah telinga bayi merasa tidak nyaman.
2. Ingat membawa mainan kesayangan bayi Anda, jika dia memilikinya.
3. Jika bayi Anda terjaga, membawanya berjalan-jalan naik dan turun pesawat sehingga dia mendapat kesempatan untuk melihat sekitar dan bersantai. Jika dia menjadi tertekan, berjalan di sekitar benar-benar dapat mengubah suasana hatinya.
4. Penerbangan malam baik untuk perjalanan jarak jauh. Carilah penerbangan yang tidak akan mengganggu rutinitas bayi Anda.
5. Jika bayi Anda terjaga, cobalah untuk melihat perjalanan sebagai kesempatan untuk bermain yang tidak terganggu oleh pekerjaan. Anda mungkin merasa bodoh bermain petak umpet atau bernyanyi di depan orang lain, tapi dia akan menyukainya. Sebuah cekikikan bayi bahagia adalah jauh lebih menyenangkan bagi para penumpang daripada ibu yang malu dengan bayi yang merasa bosan dan segera menangis meraung-raung.
6. Rutinitas bayi Anda dapat terbalik, jadi dia mungkin merasa lapar ketika Anda justru mengharapkan dia untuk tidur siang. Cobalah untuk menawarkan makanan / minuman rutinnya.
7. Mintalah bantuan dari pasangan Anda, awak kabin, atau penumpang lain ketika Anda membutuhkannya.
8. Berjalan naik dan turun lorong dengan bayi Anda dapat membantu jika dia gelisah. Tapi mungkin mengganggu penumpang lain jika dia dihibur dengan suara keras!
9. Biarkan bayi Anda melihat keluar jendela.
10. Jika penerbangan tidak penuh, lihat apakah Anda dapat pindah ke deretan kursi cadangan.