Test Rubella: hasil IgG IgM Reaktif Reactive

Rubella

Test_Rubella_IgG_IgM_Reaktif_Reactive
Tes darah rubella digunakan untuk mendeteksi antibodi yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh untuk membantu membunuh virus rubella. Antibodi ini tetap ada dalam aliran darah selama bertahun-tahun. Adanya antibodi tertentu berarti infeksi bisa saja terjadi baru-baru ini, infeksi masa lalu, atau Anda telah divaksinasi terhadap penyakit Rubella.

Rubella (juga disebut "campak Jerman" atau "campak 3 hari") biasanya tidak menyebabkan masalah jangka panjang. Tapi seorang wanita yang terinfeksi virus rubella selama kehamilan dapat menularkan penyakit kepada bayinya (janin) karena virus Rubella yang sanggup menembus plasenta (transplasenta). Dan cacat lahir yang serius yang disebut sindrom rubella bawaan (CRS) bisa berkembang terhadap janin yang dikandung, terutama selama trimester pertama. Cacat lahir dari CRS seperti misalnya katarak dan masalah mata lainnya, gangguan pendengaran, dan penyakit jantung. Keguguran dan bayi meninggal saat kelahiran juga mungkin menjadi konsekuensi bagi wanita hamil yang terinfeksi Rubella. Vaksinasi untuk mencegah rubella melindungi Anda terhadap komplikasi ini.

Tes rubella biasanya dilakukan terhadap wanita yang sedang atau ingin merencanakan kehamilan untuk menentukan apakah dia beresiko untuk terkena virus rubella. Beberapa metode laboratorium dapat digunakan untuk mendeteksi antibodi rubella dalam darah. Metode yang paling umum digunakan adalah Enzim-Linked Immunosorbent Assay (ELISA, EIA).

Salah satu metode yang lazim dikenal dalam dunia kedokteran adalah TORCH yang merupakan tes lengkap termasuk untuk mendeteksni adanya toksoplasmosis. Klik disini untuk mengetahui selengkapnya tentang metode screening laboratorium TORCH: TOxoplasma Rubella Cytomegalovirus Herpes-simplex-virus.


Mengapa Tes Rubella Sangat Penting Bagi Calon Ibu?

Sebuah tes untuk rubella dilakukan untuk mengetahui apakah:
  1. Seorang wanita yang sedang atau ingin merencanakan hamil sudah kebal terhadap ancaman virus rubella.
  2. Infeksi baru-baru ini disebabkan oleh virus rubella. Adanya antibodi IgM positif / reaktif berarti infeksi sedang terjadi saat ini atau baru-baru ini.
  3. Seseorang telah divaksinasi terhadap rubella. Kehadiran antibodi IgG menunjukkan imunitas yang diterima baik melalui vaksinasi atau infeksi di masa lalu (sudah pernah terinfeksi Rubella sehingga muncul Antibodi / sistem kekebalan tubuh terhadap Rubella).
  4. Pekerja di bidang kesehatan yang sering melakukan kontak dengan wanita hamil memiliki/mengidap virus rubella. Seorang pekerja kesehatan yang belum pernah terinfeksi rubella sebaiknya perlu divaksinasi untuk mencegah resiko penyebaran rubella kepada wanita hamil.
Beberapa bayi yang lahir dengan cacat lahir dapat diuji untuk rubella bawaan.

Persiapan Sebelum Melaksanakan Test Rubella:

Tidak ada persiapan khusus yang diperlukan sebelum melakukan tes ini.

Bagaimana Test Dilakukan:

  1. Petugas / Staf Laboratorium / Perawat / Bidan / Dokter yang mengambil sampel darah Anda akan:
  2. membungkus karet gelang di lengan atas Anda untuk menghentikan aliran darah. Hal ini membuat pembuluh darah di bawah menjadi lebih besar sehingga lebih mudah untuk menempatkan jarum ke pembuluh darah.
  3. Membersihkan tempat jarum dengan alkohol.
  4. Memasukan jarum ke pembuluh darah. Lebih dari satu jarum suntik mungkin diperlukan.
  5. Pasang tabung untuk jarum dan mengisinya dengan darah.
  6. Membuka ikatan dari lengan Anda ketika cukup darah dikumpulkan.
  7. Meletakkan pad kasa atau kapas bola atas area jarum setelah jarum dicabut.
  8. Memberikan tekanan pada area tersebut dan kemudian memakaikan perban.

Bagaimana Rasanya:

Sampel darah diambil dari vena di lengan Anda. Karet gelang melilit lengan atas Anda. Ini mungkin terasa kencang. Anda mungkin merasa apa-apa dari jarum, atau Anda mungkin merasa sengatan cepat atau sepert dicubit.

Hasil:

Apabila hasilnya IgG Rubella Anda Reaktif, itu adalah berita yang baik. Tes antibodi Rubella Anda seharusnya reaktif karena ini berarti Anda memiliki Antibodi Rubella dalam aliran darah Anda (vaksinasi Rubella Anda bekerja dan Anda kebal terhadap Rubella).

Sumber:
* webmd.com
* The University of Iowa, Department of Pathology's LABORATORY SERVICES HANDBOOK

1 komentar:

  1. Hiv disease for the last 3 years and had pain hard to eat and cough are nightmares,especially the first year At this stage, the immune system is severely weakened, and the risk of contracting opportunistic infections is much greater. However, not everyone with HIV will go on to develop AIDS. The earlier you receive treatment, the better your outcome will be.I started taking ARV to avoid early death but I had faith in God that i would be healed someday.As a Hiv patent we are advise to be taking antiretroviral treatments to reduce our chance of transmitting the virus to others , few weeks ago i came on search on the internet if i could get any information on Hiv treatment with herbal medicine, on my search i saw a testimony of someone who has been healed from Hiv her name was Achima Abelard and other Herpes Virus patent Tasha Moore also giving testimony about this same man,Called Dr Itua Herbal Center.I was moved by the testimony and i contacted him by his Email.drituaherbalcenter@gmail.com . We chatted and he send me a bottle of herbal medicine I drank it as he instructed me to.After drinking it he ask me to go for a test that how i ended my suffering life of Hiv patent,I'm cured and free of Arv Pills.I'm forever grateful to him Drituaherbalcenter.Here his contact Number +2348149277967...He assure me he can cure the following disease..Hiv,Cancer,Herpes Virus,Hpv,Pile,Weak Erection,Lyme Disease,Epilepsy,Glaucoma.,Brain Tumor,psoriasis, Cataracts,Macular degeneration,Cardiovascular disease,Chronic Diarrhea,Lung disease.Enlarged prostate,Osteoporosis.Alzheimer's disease,
    Dementia. ,Bladder Cancer,Autism,Colorectal Cancer,Breast Cancer,Kidney Cancer,Leukemia,Lung Cancer,Tay tach disease,Non Hodgkin Lymphoma,Skin Cancer,Lupus,Uterine Cancer,Prostate Cancer, Seizures, fibromyalgia ,ALS,Hepatitis,Copd,Parkinson disease.Genetic disease,Fibrodysplasia disease,Fibrodysplasia Ossificans Progressiva,Fluoroquinolone Toxicity Syndrome,Stroke,Hpv,Weak Erection,Liver/Kidney Inflammatory,Men/Woman infertility, bowel disease ,Huntington's disease ,Diabetes,Fibroid.

    BalasHapus