Tentang Kehamilan di Minggu Ketiga: Perkembangan Janin

Minggu ke-3

Calon ibu yang baru menginjak kehamilan ketiga tentunya merasa penasaran, apa yang sedang terjadi di dalam rahim? Seberapa besar ia tumbuh di dalam sana? Apakah ia baik-baik saja? Artikel ini akan membahas tentang apa yang terjadi pada minggu ketiga kehamilan, sebagaimana dikutip dari situs AnMum.

Kehamilan_di_Minggu_Ketiga
Tentang Kehamilan di Minggu ke-delapan hingga ke minggu ke-40

Dari gambar di atas diketahui, sebenarnya bayi mulai terlihat berkembang dari embrio sejak minggu ke-delapan. Akan tetapi, jangan salah, di minggu ketiga ini banyak hal yang telah terjadi di dalam sana. Dan gejala kehamilan seperti apa yang mulai muncul pada diri calon bunda?

Apa yang terjadi pada janin:

Saat ini janin sedang dibentuk, bentuknya masih seperti bola kecil yang terdiri dari beberapa ratus sel yang menggandakan diri secara cepat. Sekali bola sel-sel ('blastocyst') menetap di di rahim, sebagian darinya akan berkembang menjadi plasenta yang memproduksi hormon hCG (human chrorionic gonadotropin). Ini hormon yang akan memerintahkan indung telur (ovarium) untuk menghentikan pelepasan telur dan memicu peningkatan produksi hormon estrogen dan progesteron. Dua hormon itu akan menjaga pembukaan lapisan rahim –berikut 'penumpang' kecilnya—dan menstimulasi perkembangan plasenta.

blastocyst
Bagaimana blastocyst terbentuk di minggu ketiga

Sekarang, 'blastocyst' kecil itu sudah menerima oksigen dan berbagai nutrisi (juga membuang kotoran) melalui sirkulasi yang melewati lorong mikroskopik yang menghubungkan janin dengan pembuluh darah di dalam rahim. Plasenta belum cukup berkembang baik untuk mengambil alih kerja sirkulasi tadi, sampai di pengujung minggu ini.

Apa yang terjadi pada sang ibu:

Anda mungkin tak menyangka bahwa sekarang sedang hamil. Tapi Anda akan melihat sedikit noda (di pakaian dalam) di akir minggu ini. 'Noda implantasi' ini muncul karena disebabkan saluran indung telur yang turun ke saluran rahim. Tapi tak ada satupun yang tahu mengapa soal ini terjadi. Dalam beberapa kasus, noda itu terlihat jernih dan hanya beberapa ibu hamil yang mengalami.


Beberapa perempuan juga ada yang merasakan dirinya hamil sebelum mereka melakukan tes kehamilan. Tanda-tanda kehamilan awal bisa diamati dari perubahan atau keluhan berikut:
  1. Payudara yang membesar dan empuk.

    Oleh banyak perempuan (ibu) kondisi ini seringkali disamakan dengan kondisi ketika mereka akan mengalami haid. Ternyata gejala yang sama juga bisa muncul saat perempuan / wanita dinyatakan hamil.

  2. Kelelahan

    Meningkatnya tingkat produksi hormon progesteron dan upaya ekstra di dalam tubuh dalam membentuk janin, bisa membuat Anda merasakan kelelahan seperti habis berlari marathon. Apalagi jika Anda bekerja.

  3. Sering berkemih

    Menjelang hamil, Anda akan merasakan terjadinya peningkatan frekuensi berkemih (buang air kecil). Jika Anda mengalami ini, tidak ada salah mengambil test pack untuk menguji apakah Anda positif hamil atau tidak.

  4. Sensitif terhadap bau

    Banyak perempuan hamil merasakan mereka tiba-tiba lebih sensitif terhadap bau. Sensitifitas ini diperkirakan sebagai efek dari meningkatnya kadar hormon estrogen. Jangan heran jika wanita hamil sering merasa mual mencium bau atau aroma benda yang justru biasanya mereka sangat sukai pada saat tidak sedang hamil.

  5. Benci/tak suka makanan tertentu

    Menurunnya selera makan lebih sering muncul dibandingkan gejala mengidam. Anda mungkin akan sangat heran mengapa Anda kini tiba-tiba tak menyukai makanan yang padahal sebelumnya disukai oleh istri Anda. Itu memang wajar dan sangat sering terjadi pada wanita hamil.

  6. Mual-muntah

    Keluhan pagi hari (morning sickness) berupa rasa mual hebat dan rasa ingin muntah mungkin belum muncul di beberapa minggu awal. Tapi beberapa perempuan merasakan keluhan itu lebih cepat, bisa jadi di minggu ketiga ini Anda sudah merasakannya. Sebagian lagi mengatakan bahwa mereka tidak pernah mual dan muntah selama masa kehamilan, jadi ini berbeda-beda tergantung kondisi tiap-tiap wanita hamil.

  7. Meningkatnya suhu tubuh

    Jika Anda pernah mengukur suhu tubuh sebelum masa subur masih tinggi, kemungkinan Anda hamil. Peningkatan suhu tubuh pada masa kehamilan di minggu ketiga diyakini sebagai efek dari proses pembentukan janin yang sedang terjadi di dalam kandungan.

  8. Keluar darah atau noda

    Beberapa perempuan mendapati dirinya mengeluarkan sedikit noda merah atau merah muda atau coklat kemerahan ketika mereka mengalami haid. Kalau Anda melihat gejala tadi disertai rasa sakit, sebaiknya segera periksa ke dokter kandungan karena kemungkinan itu tanda kehamilan ektopik (di luar kandungan).
Minggu ini, tidak ada salahnya membeli 'tester-pack' atau 'test-pack' dan mulai mempertimbangkan membeli alat tes kehamilan atau sekalian saja ke dokter kandungan. Apalagi jika di bulan berikutnya Anda tak mengalami haid. Kebanyakan alat tes punya tingkat keakuratan tinggi. Belilah alat tes yang memiliki banyak perangkat tesnya, sehingga Anda bisa menguji berulang-ulang. Untuk hasil terbaik, lakukan tes pagi hari setelah Anda bangun tidur.

Referensi

  • www.anmum.com

0 komentar:

Posting Komentar