Apa itu Morning Sickness?

Morning sickness

Apa_itu_Morning_Sickness_adalah
Menurut Wikipedia, si ensiklopedia bebas, Morning sickness, juga disebut "Nausea and Vomiting of Pregnancy" atau NVP, nausea gravidarum, emesis gravidarum, dan pregnancy sickness (sakit selama kehamilan), adalah ketidaknyamanan yang terjadi saat kehamilan dan terjadi pada lebih dari separuh wanita hamil di seluruh dunia. Gejala bisa saja timbul setiap pagi hari dan semakin berkurang seiring berjalannya hari. Bagaimanapun juga, walaupun namanya "Morning Sickness" yang kurang lebih diartikan "Penyakit di Pagi Hari", nausea (mual) dan muntah-muntah selama kehamilan bisa terjadi kapan saja dalam waktu tertentu (tidak selalu terjadi di pagi hari). Dalam kebanyakan kasus, umumnya wanita hamil akan berhenti mengalami ini di sekitar 12 minggu usia kehamilan.

Morning sickness terjadi karena plasenta yang berkembang dan menghasilkan sejenis hormon HCG (human chorionic gonadotropin). Hormon ini prosentasenya meninggi sesuai dengan pertumbuhan plasenta. Diperkirakan, hormon inilah yang mengakibatkan muntah melalui rangsangan terhadap otot dari poros lambung. Semakin tinggi hormon HCG makin cepat merangsang muntah. Sebenarnya hormon HCG sangat dibutuhkan pada awal kehamilan. Selain membentuk plasenta, HCG juga akan menjaga janin tumbuh dengan baik.


Sehubungan dengan tingkat produksi hormon estrogen yang meningkat, bentuk yang sama dari nausea juga terjadi pada wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal atau sedang menjalani terapi penggantian hormon. Mual-mual bisa terjadi dalam tingkat ringan atau bisa datang dengan muntah-muntah, bagaimanapun juga, tidak terlalu parah hingga menyebabkan gangguan metabolisme. Dalam beberapa kasus yang lebih parah, muntah-muntah bisa menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan, tingginya kadar pH dalam darah, dan berkurangnya kandungan potassium di dalam darah. Kondisi ini dikenal sebagai hyperemesis gravidarum dan hanya terjadi pada sekitar 1% dari seluruh kehamilan yang diketahui. Mual dan muntah bisa jadi merupakan salah satu tanda awal terjadinya kehamilan dan biasanya mulai muncul sejak minggu keenam kehamilan (menghitung umur gestational sejak 14 hari sebelum konsepsi).

Mengapa mereka menyebutnya "morning sickness" padahal saya merasa mual sepanjang hari?

Morning_Sickness_Lama
"Morning sickness" adalah sebuah ironi. (Istilah medis sebenarnya secara teknis menyebutnya dengan "mual dan muntah kehamilan.") Untuk beberapa wanita hamil, gejala yang lebih buruk di pagi hari dan mereda selama hari, tetapi mereka bisa menyerang setiap saat dan, untuk kebanyakan wanita, gejala ini dapat bertahan sepanjang hari. Intensitas gejala dapat bervariasi pada setiap wanita.

Secara keseluruhan, kondisi ini mempengaruhi sekitar tiga perempat wanita hamil selama trimester pertama. Sekitar setengah dari wanita hamil mengalami mual dan muntah, seperempat mengalami mual saja, dan seperempat lagi adalah wanita beruntung yang tidak mengalaminya sama sekali. Mual biasanya dimulai sekitar 6 minggu kehamilan, tetapi dapat dimulai sedini 4 minggu. Apa yang ditakutkan itu adalah morning sickness yang cenderung menjadi lebih buruk selama bulan ke depan atau bahkan bisa lebih.

Sekitar setengah dari wanita yang mengalami mual selama kehamilan akan merasa lega setelah janin berusia sekitar 14 minggu. Tetapi ada sebagian kecil kasus dimana wanita memiliki gejala morning sickness yang menetap terus menerus sampai melahirkan.

0 komentar:

Posting Komentar